Contoh Teks Eksplanasi Kompleks Terbaru

PelajaranBahasaIndonesian.blogspot.com - Contoh teks eksplanasi kompleks -- Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses atau pemaparan secara runtun suatu peristiwa alam. Dalam membuat teks eksplanasi ada struktur teks yang perlu diperhatikan, yaitu pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi. Pernyataan umum adalah gambaran umum atau sekilas tentang kejadian atau fenomena yang akan dibahas. Deretan penjelas adalah bagian yang berisi tentang proses atau runtutan kejadian dari awal hingga akhir terjadinya suatu kejadian atau peristiwa, juga fenomena tertentu yang akan dibahas. Terakhir adalah interpretasi merupakan bagian yang berisi tentang kesimpulan dari penulis berdasarkan dari sudut pandangnya sendiri. Sementara teks eksplanasi kompleks adalah teks berisi suatu penjelasan atau pemaparan terhadap suatu kejadian atau fenomena yang terjadi akibat dari seseuatu telah terjadi sebelumnya. 

Selain memperhatikan struktur teks yang ada kita juga harus memperhatikan secara urut kejadian yang yang akan kita paparkan. Kejadian maupun struktur teks dalam membuat teks eksplanasi tidaklah boleh disusun secara acak. Melainkan harus sesuai dengan urutan atau sistematika yang seharusnya. Di bawah ini adalah salah satu contoh teks eksplanasi kompleks sesuai dengan struktur teks yang ada. 

Contoh Teks Eksplanasi Kompleks 


Gempa dan Tsunami

Salah satu peristiwa alam yang terjadi tidak dapat ditentukan adalah gempa. Meskipun peristiwa ini bisa terjadi kapan saja, peristiwa ini memiliki beberapa tanda untuk dapat kita perhatikan. Sedangkan, peristiwa alam yang terjadi setelah adanya peristiwa lain terjadi terlebih dahulu adalah stunami. Tsunami dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti gempa, gunung berapi, longsor, maupun jatuhnya meteor ke bumi. Namun, yang paling banyak terjadi adalah karena gempa bumi yang terjadi dibwah laut. Stunami adalah salah stau peristiwa alam yang terjadi di daerah pinggir pantai. 

Peristiwa tsunami terjadi diawali dengan pergerakan tanah yang biasa kita sebut dengan gempa. Meskipun tidak semua gempa menyebabkan tsunami, namun tsunami pasti disebabkan oleh terjadinya pergerakan lempeng atau gempa yang terjadi dalam perut bumi yang letaknya di dalam laut. Gempa yang menyebabkan tsunami hanyalah gempa bumi yang berpusat di tengah laut yang kekuatan getarannya sekurangnya mencapai 6,5 Skala Richter, dan dengan pola sesar yang naik dan turun. Pergerakan lempeng atau gempa yang terjadi di dasar bumi bawah laut akan mengakibatkan munculnya tekanan ke arah vertical. Dengan demikian, dasar lautan akan naik dan turun dalam rentang waktu yang singkat.ketidakseimbangan tekanan air yang kemudian mendorong air menjadi gelombang besar yang bergerak menuju dataran. Kecepatan dan besarnya gelombaang inilah yang menyebabkan banyanya bangunan atau apa saja yang ada di sekitarnya menjadi rusak atau tersapu arus.  Kecepatan gelombang tsunami dapat mencapai 1000 kilometer perjam di lautan. Namun, kecepatan akan berkurang saat gelombang mencapai pantai atau dratan hingga 50 km/jam.

Saat tsunami berlangsung, gelombang yang dihasilkan memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana letak pergerakan atau patahan lempengan bawah laut itu terjadi. Sementara untuk ketinggian yang dihasilkan oleh bencana stunami saat berada di laut akan berbeda saat sudah berada di taratan. Ketinggian gelombang saat masih berada di laut hanya beberapa meter saja, berbeda saat berada di daratan ketinggian gelombang mencapai puluhan meter. Hal inilah yang menyebabkan banyak tumbuhan besar, bangunan, dan apa saja yang dilaluinya sangat mudah disapu oleh gelombang. Setiap klai bencana tsunami datang, akan menelan banyak korban serta banyak bangunan yang hancur. 

Dengan memperhatikan tanda dan peringatan yang ada, kita tak perlu terlalu kawatir terhadap bencana tsunami. Selain bencana tersebut hanya akan terjadi di daerah rawan gempa dan daerah dekat dengan laut. Kita harus tetap waspada terhadap semua bencana dengan lebih bisa membaca gejala alam yang terjadi. Terus mengikuti informasi yang disebarkan oleh badan yang bersangkutan seperti BMKG, serta melalui radio. Dengan demikian, meskipun ada bencana tidak akan menyebabkan banyaknya bangunan dan korban jiwa. 

Demikian Contoh teks eksplanasi kompleks yang dapat dipaparkan di atas. Diharapkan dapat membantu kalian dalam mengerjakan tugas tentang teks eksplanasi. Terima kasih 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Contoh Teks Eksplanasi Kompleks Terbaru