Pengertian dan Contoh Kalimat Denotasi Lengkap

Pengertian dan contoh kalimat denotasi - Kalimat denotasi merupakan kalimat yang terdiri dari beberapa kata yang memilki makna sebenarnya. Kalimat denotasi ini kebalikan dari kalimat konotasi yang didalamnya mengandung makna yang tidak sebenarnya dan sering menggunakan kata-kata kiasan. Kalimat denotasi juga sering disebut dengan makna yang sesuai dengan kamus (harfiah), yakni makna yang sesuai dengan hasil observasi dari penglihatan, pendengaran, perasaan, pengalaman ataupun penciuman. 


PENGERTIAN DAN CONTOH KALIMAT DENOTASI LENGKAP

Memiliki makna yang mengandung arti yang sebenarnya, kalimat denotasi juga tentu saja harus berkaitan dengan informasi yang bersifat faktual serta objektif dan dipastikan kebenarannya. Inilah yang juga membedakan antara kalimat denotasi dengan kalimat konotasi, dimana kalimat denotasi sering digunakan pada karya ilmiah, sedangkan makna konotasi yang mengandung unsur kiasan lebih sering ditemukan pada karya sastra. 

Hal ini dikarenakan kalimat denotasi tidak menyembunyikan makna khusus seperti kalimat denotasi. Dengan demikian, jika kalimat konotasi memiliki arti lain dengan unsur pembentuknya, kalimat denotasi justru menyampaikan apa yang sebenarnya tertulis sesuai dari unsur pembentuk kalimat denotasi itu sendiri. Selain itu, kalimat denotasi juga tidak memiliki keambiguitasan atau tafsir ganda seperti yang ada pada kalimat denotasi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan perbedaan antara dua contoh kalimat denotasi dan konotasi berikut ini.

Contoh: 

1. Pak Nana langsung menyeret pencuri tersebut ke meja hijau untuk membuatnya jera.
2. Ibu menyimpan sepatu adik di bawah meja hijau dekat lemari TV.

Kedua contoh kalimat diatas menggunakan unsur pembentuk kalimat yang sama yakni “meja hijau”. Namun tentu saja jenis dari dua kalimat tersebut berbeda. Pada contoh kalimat pertama, “meja hijau” yang dimaksud merupakan salah satu contoh dari penggunaan kalimat konotasi, dimana “meja hijau” berarti “pengadilan”. Berbeda halnya dengan contoh kalimat kedua dimana penggunakan kata “meja hijau” disini merupakan contoh kalimat denotasi, yang berarti penggunaan kata “meja hijau” merupakan makna yang sebenarnya. 

Dari dua contoh diatas tentu saja dapat dilihat berbedaan antara kalimat denotasi dengan kalimat konotasi, dimana kalimat denotasi tidak merubah makna yang sebenarnya, sedangkan kalimat konotasi selalu memiliki arti lain dari unsur kata pembentuknya atau disebut dengan tidak memiliki makna yang sebenarnya. 


Contoh-contoh Kalimat Denotasi:

1. Tangan Budi memang panjang, sehingga ia bisa menjangkau benda di sekitarnya dengan jarak yang lumayan.
2. Ibu meminta adik agar segera menggulung tikar di ruang tamu.
3. Dia begitu marah luar biasa sehingga membanting tulang sapi kurban yang ada di samping rumahnya.
4. Kita memang perlu menjaga posisi duduk dengan baik agar tulang punggung tidak mudah bengkok.
5. Kista merupakan salah satu penyakit kulit yang perlu ditangani dengan sesegera mungkin dan langsung mendapatkan perawatan medis.
6. Belalang memiliki darah berwarna biru.
7. Sinta mengalami pendarahan yang luar biasa akibat melahirkan diusia kandungan yang masih terbilang muda.
8. Wibi merupakan salah satu murid yang aktif dikelas sehingga ia sering mengangmat tangannya saat guru mengajukan pertanyaan pada murid-murid dikelas.
9. Sepertinya Meri memang menyukai Anton, itu terlihat dari wajahnya yang memerah saat Anton menyapanya diperpustakaan tadi pagi.
10. Bu susi memang merupakan penyanyi malam yang hanya menerima job manggung dari jam-jam malam saja.
11. Gempa bumi yang terjadi di Aceh pagi tadi memang luar biasa sehingga menghancurkan banyak rumah-rumah serta bangunan lain seperti mesjid, gereja, bahkan pasar. 
12. Akibat tabrakan luar biasa tadi malam, Gina mengalami geger otak sehingga tidak sadarkan diri berhari-hari padahal dokter sudah semaksimal mungkin membantu menyadarkannya dari koma.
13. Keadaan supir truk itu kritis akibat terjebak ditengah rel kereta pada malam minggu jam 9 kemarin.
14. Susi memang anak kesayangan ibunya karna sangat rajin membantu pekerjaan rumah.
15. Akibat kemarau panjang, daun kering berjatuhan dari pohon-pohonnya.

Demikianlah artikel tentang pengertian dan contoh kalimat denotasi. Semoga artikel ini dapat membantu kalian dalam memahami kalimat denotasi serta mampu membedakannya dengan kalimat konotasi. Jangan lupa kunjungi blog kami di pelajaranbahasaindonesian.blogspot.com ya. Terdapat banyak sekali artikel lainnya yang membahas tentang materi pelajaran bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat. Terimakasih.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian dan Contoh Kalimat Denotasi Lengkap