Pengertian dan contoh kalimat konotasi - Kalimat konotasi dalam Bahasa Indonesia merupakan kalimat yang mengandung makna ekplisit atau makna yang bukan sebenarnya. Dengan demikian, kalimat konotasi identik dengan penggunakan ungkapan yang bersifat kiasan untuk meninggalkan kesan tertentu baik pada pendengar ataupun pembaca. Karena fungsinya yang ingin meninggalkan kesan tertentu pada pendengar atau pembaca tersebut, kalimat konotasi banyak digunakan pada karya sastra seperti puisi ataupun pantun. Oleh karena itu, kalimat konotasi juga sangat jarang digunakan dalam karya ilmiah. Namun, kalimat konotasi itu sendiri tidak selamanya memiliki makna positif. Terkadang, kalimat konotasi juga bisa memiliki makna negatif.
Contoh kalimat konotasi biasanya terdiri dari beberapa kata yang ketika digabungkan dan dirubah menjadi kalimat konotasi maka akan memiliki makna yang berbeda dengan kata-kata pembentuknya. Contohnya seperti kalimat konotasi negatif “panjang tangan”. Dalam makna kalimat konotasi negatif, “panjang tangan” memiliki makna “suka mencuri”. Namun jika dipisahkan antara kata pembentuknya, yakni “panjang” dan “tangan”, kedua kata ini tentu saja memiliki makna tersendiri. Jika “panjang” merupakan kata sifat yang bermakna ukuran, “tangan” merupakan kata benda yang bermakna salah satu anggota tubuh manusia.
PENGERTIAN DAN CONTOH KALIMAT KONOTASI LENGKAP
Untuk mengetahui apakah kalimat yang digunakan merupakan kalimat konotasi atau bukan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan pembaca atau pendengar:
1. Pembaca atau pendengar bisa memperhatikan dari penggunaan kata sebelum atau setelah kalimat konotasi.
2. Jika penggunaan makna kalimat terlihat tidak masuk akal, maka kalimat tersebut merupakan kalimat konotasi (bukan sebenarnya).
3. Jika penggunaan makna kalimat terlihat masuk akal, maka kalimat tersebut merupakan kalimat denotasi (makna sebenarnya).
4. Kalimat konotasi dapat dilihat melalui keambiguitasan makna kalimat itu sendiri.
Untuk memperjelas, lihatlah contoh dibawah ini:
1. Sinta merupakan kutu buku dikelasnya, sehingga ia selalu meraih juara umum di sekolah kita.
2. Dilan memang siswa yang rajin membaca buku.
Penggunaan kalimat “kutu buku” pada contoh kalimat nomor 1 merupakan contoh dari penggunaan kalimat konotasi. Kalimat “kutu buku” pada contoh nomor 1 diatas bukan bermakna kutu buku dalam arti yang sebenarnya. Namun “kutu buku” diatas memiliki makna rajin belajar atau rajin membaca buku. Berbeda halnya dengan contoh kalimat nomor 1 yang merupakan contoh penggunaan kalimat konotasi, kalimat kedua merupakan kalimat denotasi. Hal ini terlihat dari penggunaan kalimat “siswa yang rajin membaca buku”, yang memang memiliki makna yang sebenarnya.
Contoh-contoh kalimat konotasi:
1. Silvi memang sangat rendah hati sehingga banyak yang menyukainya.
2. Kita tidak boleh besar kepala, karena sifat tersebut tidak disukai banyak orang.
3. Saya rasa itu hanya kabar angin saja yang tidak perlu kita hiraukan.
4. Kasian sekali dia, hdup sebatang kara dan bekerja keras sendiri untuk hidupnya.
5. Dia memang panjang tangan sehingga banyak yang menjauhinya.
6. Sudahlah lupakan saja! Nasi sudah menjadi bubur. Tak ada gunanya kita bahas hal itu lagi.
7. Orang kelas kakap seperti dia pasti sangat pilih-pilih teman.
8. Dia memang pandai bersilat lidah.
9. Meski berat hati, tapi aku harus menerima apa yang memang sudah menjadi nasibku.
10. Aku dengar dia berdarah biru. Pantas saja diaa selalu menggunakan barang-barang yang mewah.
11. Aku rasa itu hanya akal bulusnya saja agar kita mau mengikuti tawarannya.
12. Dia memang selalu bersikap lebih emosional ketika sedang datang bulan.
13. Jika berkunjung ke bandung, jangan lupa membeli peyem yang merupakan buah tangan kota indah tersebut.
14. Dia merupakan akan emas dari pak barwo, guru matematika yang terkenal galak itu.
15. Sikapnya yang ringan tangan membuat teman-temannya tidak hanya menyukainya tetapi juga mengagumi gadis yang juga pintas itu.
Demikianlah penjelasan sederhana tentang pengertian dan contoh kalimat konotasi dalam bahasa Indonesia. Semoga artikel ini dapat membantu kalian dalam mempelajari kalimat konotasi serta mampu membuat contohnya sendiri. Silakan kunjungi blog kami di pelajaranbahasaindonesian.blogspot.com ya. Ada ratusan artikel yang membahas tentang pelajaran bahasa Indonesia lengkap. Terimakasih.
