2 Contoh Paragraf Analogi Singkat tentang Kehidupan Terbaru

2 contoh paragraf analogi singkat tentang kehidupan terbaru - Paragraf analogi merupakan salah satu jenis paragraf dalam Bahasa Indonesia yang menggunakan penalaran induktif dalam setiap penjabarannya. Dalam penjabaran itu sendiri, paragraf analogi biasanya membandingkan dua hal tertentu dengan hal lainnya. Perbandingan tersebut yakni dengan menyebutkan kesamaan antara dua hal tersebut yang kemudian di akhiri dengan kesimpulan pada akhir paragrafnya. Inilah yang membuat paragraf analogi identik dengan penalaran induktif mengingat kesimpulan atau kalimat intinya yang berada di akhir paragraf. Dengan ciri khasnya yang menggunakan penalaran induktif inilah, paragraf analogi biasanya memiliki pola pembentukan kalimat, yakni dari kalimat khusus, ke khusus, lalu ke umum. 

Dengan demikian, paragraf analogi bisa di kategorikan dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Paragraf analogi bisa diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Paragraf analogi biasanya membandingkan dua hal yang memiliki kesamaan, dimana kesamaan tersebut dibandingkan secara bergantikan dengan tingkat kesetaraan yang seimbang agar terlihat adanya kesamaan antara kedua hal yang dibandingkan. Hal yang dibandingkan bisa saja berupa kejadian, benda, keaadaan proses, ataupun hal lainnya.
  2. Persamaan antara kedua hal yang dibandingkan biasanya banyak terdapat pada kalimat penjelas sebelum akhirnya sampai pada kesimpulan yang merupakan kalimat inti.
  3. Kesimpulan atau kalimat inti pada paragraf analogi biasanya ada pada akhir paragraf setelah penjelasan yang dikemukakan pada awal paragraf
Ada banyak sekali tema yang bisa kita gunakan untuk menyusun paragraf analogi seperti paragraf analogi tentang pendidikan, tentang kesehatan, tentang dunia politik dll. Nah kali ini saya akan mencoba berbagi 2 contoh paragraf analogi tentang kehidupan. Seperti apa isinya? Yuk kita simak bersama-sama. 


2 contoh paragraf analogi singkat tentang kehidupan terbaru 


Contoh Paragraf Analogi 1

Mengendarai motor itu harus fokus. Sesekali kita boleh melihat kaca spion, tapi hanya sesekali saja, karna jika terus melihat kaca spion, maka bukan hal yang tidak mungkin kita akan menabrak kendaraan lain atau bahkan menabrak orang yang sedang menyebrang. Kita juga tidak boleh terlalu membayangkan tujuan kita sementara jarak yang harus ditempuh masih banyak dengan hambatan seperti macet atau hujan yang mungkin saja memperhambat. Yang harus kita lakukan adalah fokus pada jalan yang sedang kita tempuh saat ini, fokus pada rambu-rambu yang ada, sambil menikmati pemandangan disekitar agar selamat sampai tujuan.  Begitu pula dengan saat kita menjalani hidup. Sesekali kita boleh menengok kebelakang, yakni pada masa lalu kita, untuk diambil pelajarannya. Tapi hanya sesekali saja karna jika terlalu sering itu hanya akan memperhambat sampainya kita pada tujuan kita. Namun kita juga tidak boleh terlalu memikirkan tujuan atau cita-cita kita, karna jika yang terjadi adalah hal yang tidak sesuai dengan yang diinginkan, lagi-lagi kita pula yang akan terjatuh. Maka hidup sama halnya dengan mengendarai motor, yang harus kita lakukan hanya fokus pada jalan atau kegiatan serta usaha kita saat ini dan memperhatikan setiap peringatan yang ada, agar kita bisa mencapai tujuan hidup tanpa ada kekecewaan.

Kesimpulan (kalimat inti): “Hidup sama halnya dengan mengendarai motor, yang harus kita lakukan hanya fokus pada jalan atau kegiatan serta usaha kita saat ini dan memperhatikan setiap peringatan yang ada, agar kita bisa mencapai tujuan hidup tanpa ada kekecewaan”.


Contoh Pagragraf Analogi ke 2

Kupu-kupu memang hewan yang sangat cantik dan indah. Namun sebelum menjadi kupu-kupu, hewan yang banyak disukai ini justru dibenci. Kenapa? Karna sebelum menjadi kupu-kupu yang indah, ia mengalami beberapa proses yang membuatnya menjadi hal yang tidak disukai manusia. Yakni berupa telur ulat, kemudian menjadi ulat yang di anggap merupakan hewan yang jijik. Setelah menjadi ulat, proses selanjutnya sebelum menjadi kepompong yang juga banyak dibuang karna dianggap tidak bermanfaat. Setelah mengalami beberapa proses itulah, baru lahirlah kupu-kupu yang indah dan cantik. Sama halnya dengan proses untuk menjadi orang sukses yang dikagumi banyak orang. Tentu saja awalnya banyak sekali rintangan, penolakan, kegagalan, atau bahkan tawaan karna dianggap mimpi kita kejauhan. Namun itulah proses yang harus dilalui sebelum sukses. Dengan demikian, proses dari telur menjadi kupu-kupu sama halnya dengan proses usaha manusia sebelum akhirnya menjadi sukses.

Kesimpulan (kalimat inti): “Proses dari telur menjadi kupu-kupu sama halnya dengan proses usaha manusia sebelum akhirnya menjadi sukses”.

Demikianlah 2 contoh paragraf analogi singkat tentang kehidupan yang bisa saya berikan. Semoga bisa bermanfaat bagi kalian serta menginspirasi kalian dalam membuat contoh paragraf analogi lainnya. Jangan lupa kunjungi blog saya di pelajaranbahasaindonesian.blogspot.com ya. Disana terdapat banyak sekali artikel bermanfaat lainnya yang bisa kalian baca dan sebagai referensi belajar. Terimakasih. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : 2 Contoh Paragraf Analogi Singkat tentang Kehidupan Terbaru