Contoh Surat Pembaca tentang Ekonomi di Indonesia Terbaru

PelajaranBahasaIndonesian.blogspot.com - Contoh surat pembaca tentang ekonomi di Indonesia – Ada banyak cara untuk kita dapat menyampaikan saran, usulan, kritikan, atau pendapat kita mengenai sesuatu. Bisa melalui surat secara langsung atau melalui surat pembaca. Surat adalah alat komunikasi secara tertulis dalam secarik kertas yang berisi suatu hal ditujukan kepada oranglain. Bedanya denan surat pembaca adalah surat pembaca ditulis dalam sebuah kolom di media masa seperti Koran atau majalah. Dalam menulis sevuah surat pembaca agar dapat dipahami oleh pembaca atau oleh orang yang dituju, maka perhatikan struktur penulisan dari surat pembaca berikut ini. 

a. Judul surat pembaca
b. Tanggal pembuatan dan tanggal kejadian (bila itu berkaitan dengan suatu kejadian)
c. Hal yang ingin disampaikan 
d. Kronologis (runtutan peristiwa jika itu berkaitan dengan sebuah kejadian).
e. Kritikan, saran, pujian, dan pendapat atau kejadian yang dialami
f. Identitas penulis (identitas ditulis dengan benar dan sesuai)


Biasanya seseorang membuat surat pembaca untuk menyampaikan Kritikan, saran, pujian, dan pendapat atau kejadian yang dialaminya. Tujuannya, agar si penerima atau pembaca surat memberikan respon atau tanggapan lebih cepat. Dalam membuat surat pembaca, kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan bahasanya. Salah-salah kita justru terkena pasal tentang pencemaran nama baik sebuah perusahaan, lembaga, atau instansi tertentu. Untuk itu, penulisan surat pembaca haruslah memiliki fakta yang jelas dan terpercaya jika itu suatu kritikan atau berkaitan dengan kronologis kejadian. Untuk dapat memahami tentang surat pembaca perhatikan contoh surat pembaca tentang ekonomi di Indonesia berikut ini.

Contoh surat pembaca tentang ekonomi di Indonesia 


Mata Koin Ekonomi Negara dengan Korupsi

Assalamualaikum, wr. wb. 

Setiap negara pasti memiliki kebijakan yang tujuannya untuk membuat perekonomian menjadi kuat dan nantinya akan menjadikan setiap negara itu menjadi negara yang maju, berkembang, dan pastinya bebas dari hutang negara. Penggunaan uang negara haruslah jelas dan transparan agar masyarakat pun mengerti untuk apa mereka membayar pajak dan digunakan untuk apa saja pendapatan tersebut. Namun, itu mimpi kita dulu. Karena kini negara Indonesia justru terjerat banyak kasus korupsi dijajaran pemerintahannya. Sangat disayangkan memang jika DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) justru terlibat kasus korupsi. 

Jika kita mundur sejenak di tahun 1951-1956 memang sudah ada dugaan bahwa terdapat korupsi di pemerintahan setelah berakhirnya masa orde baru. Hal itu dikarenakan banyak jurnalis yang akhirnya lebih berani menulis dan membritakan berbagai isu yang terjadi baik dipemerintahan maupun lingkungan masyarakat, termasuk kasus korupsi.

Kasus korupsi tidak dapat dianggap remeh begitu saja. Dampak dari korupsi akan sangat berkemanjangan dan merugikan tidak hanya negara, melainkan generasi muda yang akan datang. Semakin banyaknya kasus korupsi yang terjadi di suatu negara juga akan memberikan kesan buruk bagi negara lain. jika dilihat dari segi psikologi jelas korupsi hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang memiliki psikologis yang kurang baik. Menggunakan uang yang bukan miliknya justru untuk kepentingan pribadinya. 

Kasus korupsi jika tidak ditanggulagi akan menjadi seperti sisi mata koin dengan perkembangan ekonomi negara dalam hal ini Indonesia. Ditakutkan, jika tingkat ekonomi yang tinggi maka tingkat korupsipun akan meningkat. Untuk menyingkapi kasus korupsi yang semakin merajalela adalah benar tindakan pemerintah yang membentuk suatu lembaga yang bertujuan untuk membongkar semua hal yang berkaitan dengan korupsi. KPK adalah Komisi Pemberantasan Korupsi yang telah membantu dalam membongkar berbagai kasus korupsi di negara Indonesia. Pasca terbentuknya KPK banyak kasus korupsi yang dilakukan baik dari kalangan perusahaan yang berkaitan dengan pemerintahan juga dalam pemerintahan itu sendiri. 

Namun, KPK saja tidak cukup untuk membuat jera para pelaku korupsi atau koruptor. Pemerintah juga harus bekerja sama dalam pemberian sanksi kepada para koruptor agar tidak lagi melakukan perbuatan yang memalukan itu. Hukuman penjara dan denda sejumlah dengan uang yang dia korupsi akan dapat membuat koruptor menjadi miskin. Pengucilan yang dilakukan oleh lingkungan  social para koruptor tinggal dan keluarga juga akan memberikan dampak bagi pelakunya.

Selain itu, masyarakat juga harus memberikan bantuan baik langsung mengamati tingkah laku anggota pemerintahan atau hanya berani melaporkan jika ada di lingkungan sekitar yang terindikasi tindakan korupsi. Pemerintah, kepolisian, dan masyarakat  harus berani berkomitmen dalam memberatas tindakan korupsi agar tidak merugikan negara lebih banyak lagi. Sebagai orang awam, saya memberikan saran kalau sebaiknya komitmen pemberantasan korupsi dimulai dari hal-hal yang sederhana dan dari orang yang paling dekat yaitu keluarga. Hendaknya keluarga memberikan pengetahuan tentang korupsi, menggunakan yang bukan hal milik, hukum agama dan hukum negara untuk pelaku korupsi, dan rasa malu, uang negara, tanggung jawab, dan lain-lain. Selain itu, contoh keteladanan yang dapat dilakukan oleh orangtua maupun guru adalah membuka kantin tanpa penjaga dan sesekali memberikan tanggung jawab anak untuk mengatur keuangannya sendiri.

Jika komitmen itu dijalankan dengan baik, maka ekonomi negara tidak akan bersanding lekat seperti mata koin dengan korupsi. Negara bebas korupsi itulah Indonesia. 

Wassalamualaikum, wr. wb.


Zainal Nur Purwanto


Demikianlah penjelasan dan Contoh surat pembaca tentang ekonomi di Indonesia. semoga dapat membantu kalian adik-adik yang sedang mengerjakan tugas berkaitan dengan surat pembaca. Terima kasih 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Contoh Surat Pembaca tentang Ekonomi di Indonesia Terbaru