Contoh Surat Pembaca Tentang (Kriminal) Tindak Kejahatan di Indonesia Terbaru

PelajaranBahasaIndonesian.blogspot.com - Contoh surat pembaca tentang tindak kejahatan di Indonesia – Terkadang kita sering bingung bagaimana cara kita untuk menyampaikan pendapat, kritikan, saran, atau pujian terhadap sebuah instansi, lembaga pemerintahan, lembaga swasta, perusahaan, dan lain-lain. Namun, dengan menggunakan atau melalui surat pembaca dapat dengan mudah menyampaikan pendapatnya meski berada jauh dari tempat tinggal. Dengan surat pembaca kita tidak perlu menemui orang atau instansi yang berkaitan untuk memberikan tanggapan terhadap tulisan kita. 

Surat pembaca adalah surat yang ditulis oleh seseorang dengan tujuan untuk memberikan masukan, pendapat, kritik, dan pujian kepada instansi, perusahaan, atau lembaga tertentu. Surat pembaca dibuat berdasarkan sistematika yang ada, yaitu judul, salam pembuka, pembuka atau gambaran awal masalah atau hal yang menjadi bahan penulisan surat pembaca, kronologis peristiwa (jika hal tersebut berkaitan dengan sebuah peristiwa), penyampaian pendapat, saran, kritikan, pujian, dan salam penutup serta nama terang. Perhatikan contoh surat pembaca tentang kriminal berikut ini.

Contoh surat pembaca tentang tindak kejahatan di Indonesia


Aksi Begal Secara Terang-Terangan

Assalamualaikum, wr. wb.

Saya adalah salah satu warga Indonesia yang berdomisili di Lampung Utara, Lampung. Namun, saya juga sedang bekerja di salah satu perusahaan swasta yang ada di Jakarta. Keamanan bagi saya yang setiap harinya melakukan aktivitas saya dengan menggunakan kendaraan bermotor sangatlah penting. Pergi pagi dan pulang hamper larut malam sangat membuat saya kawatir berada dijalanan. Jarak yang saya tempuh kurang lebih 10km. Bagaimana tidak, dalam seminggu saya mendengar 5 kasus pembegalan yang terjadi secara terang-terangan di berbagai tempat di Jakarta. Dua diantaranya rekan saya di kantor. Saya yakin hal itu tidak hanya mengkawatirkan saya saja, melainkan semua pengguna kendaraan khususnya wanita. Kejahatan begal bukan lagi masalah sepele. 
Seperti yang kita ketahui banyak dimedia bahwa aksi pembegalan semakin berani melakukan tindakannya meski dalam kondisi yang ramai. Mereka begitu berani melakukan aksinya karena mereka memiliki senjata api juga senjata tajam lainnya. Pertanyaannya, dari manakah pembegal tersebut mendapatkan senjata api? Karena jelas senjata api jenis apapun tidak diperjualbelikan secara bebas dipasaran. 
Tidak hanya di Jakarta saja, saat saya pulang ke kampung halaman saya juga merasakan kekawatiran yang sama. Lebih banyak lagi cerita pembegalan yang terjadi di berbagai tempat di Lampung. Mulai dari hanya merampas kendaraan hingga berani melukai bahkan membunuh korbannya. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga pernah mengalami pembegalan. Bentrokan antar warga yang dipicu masalah pembegalan pun sudah pernah terjadi. Jelas, kita tidak mau korban jiwa bertambah dan bertambah terus. 

Berdasarkan hal itu, kita dapat melihat bahwa sistem keamanan di berbagai tempat untuk mengatasi pembegalan belum cukup baik. Aksi yang disertai kekerasan masih saja meramaikan berita di berbagai media. Sudah saatnya pihak kepolisian lebih meningkatkan kinerjanya. Memberikan keamanan yang lebih tinggi dari biasanya. Pihak kepolisian juga mulai menyelidiki dari mana asal senjata-senjata yang digunakan oleh para pelaku begal. Selain itu, pihak kepolisian juga harus berani menindak secara tegassiapa saja yang memiliki senjata api tanpa surat yang legal. Selain itu, pihak kepolisian juga harus lebih rutin melakukan patroli dan razia kepada semua pengguna jalan, sehingga akan mengurai jumlah begal serta oknum-oknum yang berani membawa senjata apapun. 

Pihak kepolisian juga harus menindak tegas para pelaku pembegalan agar membuat jera dan orang lain yang hendak melakukan aksinya pun akan dapat mengurungkan niatnya. Selain itu, memang para pengemudi juga harus melindungi dirinya sendiri terlebih dahulu. Dengan cara menggunakan perlengkapan seperti helm dan jaket. Selain itu, pengguna kendaraan juga harus mewaspadai lokasi-lokasi yang rawan terjadinya pembegalan. Dengan demikian, diharapkan keamanan yang diharapkan akan tercapai.

Wassalamualaikum, wr. wb.


Jainudin Marsanto

Contoh di atas adalah contoh surat pembaca yang bertujuan untuk memberikan saran kepada aparat keamanan untuk lebih ketat dalam mengamankan dan memberikan ruang sempit bagi pelaku aksi kriminalitas.

Demikianlah penjelasan dan contoh surat pembaca tentang tindak kejahatan di Indonesia. diharapkan contoh di atas dapat membantu kalian dalam menyelesaikan tugas berkaitan dengan surat pembaca. Terima kasih.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Contoh Surat Pembaca Tentang (Kriminal) Tindak Kejahatan di Indonesia Terbaru