Pengertian, Jenis dan Contoh Majas Sindiran Lengkap

PelajaranBahasaIndonesian.blogspot.com - Pengertian dan contoh majas sindiran – Sebelum kita membahas tentang pengertian majas sindiran dan contohnya, adabaiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu majas. Majas atau gaya bahasa adalah penggunaan ragam bahasa untuk menjadikan sebuah karya atau tuturan semakin hidup. tujuan dari menggunakan majas untuk lebih menghaluskan bahasa, sehingga bahasa akan terdengar lebih santun. Dalam hal ini kita akan membahas tentang majas sindiran. Majas sindiran adalah ragam bahasa yang digunakan dengan tujuan menyindir seseorang. Majas sindiran memiliki empat jenis, yaitu ironi, sarkasme, sinisme, satire, dan innuendo. Berikut penjelasan dan masing-masing contoh kalimat majas sindiran

Pengertian, Jenis dan Contoh Majas Sindiran Lengkap


1. Majas sindiran ironi 
Majas sindiran ironi adalah ragam bahasa yang digunakan untuk menyindir secara halus, kata-kata yang digunakan merupakan kata-kata yang bertentangan dengan makna yang sebenarnya.

Contoh majas ironi :
a. Bagus sekali tulisanmu, sampai-sampai aku tidak bisa membacanya.
b. Kata-katamu sopan sekali. Apa orangtuamu tidak pernah mengajarkan sopan santun berbicara padamu?
c. Sepertinya kita datang terlalu pagi. Semua orang dalam kelas ini sudah pulang.
d. Suaramu merdu sekali. Sampai-sampai gendang telingaku mau putus mendengarnya.

2. Majas sindiran sarkasme.
Majas sindiran sarkasme adalah ragam bahasa yang mengungkapkan sesuatu dengan menggunakan kata-kata secara langsung dan kasar.

Contoh majas sarkasme:
a. Tulisanmu jelek sekali! Bagaimana aku bisa menilai isi tulisanmu kalau tidak bisa dibaca begini?
b. Kau memang pemalas, pantas saja nilai karaktermu jelek.
c. Kamu memang tidak punya otak! Begini saja kau tidak bisa mengerjakannya.
d. Kamu ini bodoh seperti keledai yang jatuh dilubang yang sama dua kali.
e. Apa kamu buta? Lantai sudah dipel begini kau injak-injak dengan sepatu kotormu.

3. Majas sinisme
Majas sindiran sinisme adalah ragam bahasa yang menggunakan kata-kata sindiran yang keras dan kasar dalam mengungkapkan maksudnya. Tujuannya sangat jelas yaitu untuk menekankan sesuatu hal, mencemooh, dan mengecam ide/ gagasan dari seseorang. Majas ini hampir seirama dengan majas sarkasme.

Contoh majas sinisme:
a. Kamu ingin membunuh kami secara perlahan dengan ide gilamu itu?
b. Ide bodohmu itu bisa saja menjeruskan kita kepenjara dalam waktu sekejap.
c. Kamu itu tak tahu malu ya, barang bekas saja kamu pamerkan seperti barang baru saja.
d. Kamu memang tak tahu  malu, memamerkan barang hasil plagiatmu kepada semua orang. 
e. Kamu seperti tidak punya otak saja, berpikir sekejam itu.
f. Semua orang membencimu karena kamu bersikap seperti orang bodoh.

4. Majas sindiran satire
Majas sindiran satire adalah majas yang menggunakan ungkapan-ungkapan seperti pada majas sarkasme, ironi, untuk menguatkan makna, terkadang majas ini bertujuan untuk mengejek atau menertawakan sesuatu.

Contoh majas satire:
a. Apa kamu ini tidak punya lidah? Sambal ini terasa begitu asin kamu bilang tak berasa apa-apa.
b. Bagaimana bisa, mobil segitu besarnya tidak kamu liat dan justru kamu cari-cari.
c. Wah kamu kan sudah pakai kaca mata, benda di depan mata saja kamu tidak lihat. Apa perlu pakai pembesar?
d. Apa kamu hanya punya satu sepatu? Sampai-sampai ke pesta pun kamu memakai sepatu yang sama.

5. Majas sindiran innuendo
Majas sindiran innuendo adalah majas berisi sindiran yang menggungkapkan maksud dengan mengecilkan fakta dari yang sesungguhnya. 

Contoh majas innuendo:
a. Kamu seperti perempuan saja, takut dengan binatang kecoa.
b. Dia cantik karena dia melakukan operasi plastic pada wajahnya. 
c. Hanya berdiri di ketinggian 100 meter saja dia sudah sangat ketakutan.
d. Mengapa tingkahmu seperti anak kecil, padahal hanya terserang flu saja. 
e. Jangan terlalu menyesali keadaan, waktu tidak akan berputar kembali walaupun kau menangis sepanjang malam.
f. Hanya karena kamu tidak membawa uang, kamu tidak boleh mencuri uang milik temanmu di sekolah.
g. Seharusnya kamu tidak mengharapkannya lagi, setelah dia mencampakkanmu begitu saja.
h. Tidak heran kalau dia selalu pergi ke mana pun, dia baru saja membeli mobil baru.
i. Baru dicubit sedikit saja kamu sudah marah lalu menangis. Seperti anak kecil saja.

Demikian penjelasan dari pengertian, jenis dan contoh majas sindiran. Diharapkan dengan membaca penjelasan di atas kalian dapat membuat serta memahami majas sindiran. Terima kasih. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pengertian, Jenis dan Contoh Majas Sindiran Lengkap