Contoh majas dalam puisi – Majas adalah ragam bahasa yang digunakan oleh seseorang dalam mengungkapkan sesuatu dan untuk menghaluskan makna yang ingin disampaikan. Majas banyak digunakan dalam penulisan puisi. Puisi sendiri berarti karya seni tertulis menggunakan bahasa indah dibatasi dengan sajak dan rima. Ada banyak jenis majas, yaitu metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufimisme, repetisi, anaphora, pleonasme, antithesis, aluisio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pto parte, dan paradoks.
Untuk lebih jelas penggunaan majas atau gaya bahasa dalam sebuah puisi. Perhatikan contoh kalimat majas dalam puisi berikut ini.
20 contoh majas dalam puisi
1. Majas Pararelisme
Aku adalah mentari pagi (pararelisme)
Aku adalah lautan (pararelisme)
Aku adalah air (pararelisme)
Kau adalah samudera (pararelisme)
2. Majas Personifikasi
Saat dedauanan mulai memanggilmu
Tersenyum manis kala bersentuhan dengan alam
Yang tak akan bosan menyapamu (personifikasi)
Awan pun akan menangis merindukan hadirmu.
3. Majas Asosiasi
Meski hatimu sekeras batu karang (asosiasi)
Aku tak akan lelah mengejarmu.
Meski kata-katamu setajam pisau
Aku akan tetap mendnegarkan indah suaramu.
4. Majas Metafora
Kau menjadi harta karun yang paling berharga (metafora)
Oh, Yusha jantung hatiku (metafora)
Bintang malamku saat aku merasa sepi.
5. Majas Alegori
Aku tak akan pernah letih
Untuk Mencarimu
Meski terasa berliku seperti jalan terjal perbukitan, banyak bebatuan, dan halangan (Alegori)
Yakin, kesabaran akan membawaku kepadamu
6. Majas antithesis
Isi gelas sepenuhnya lantas kosong (karya Chairil Anwar)
7. Majas simploke
Bukan tentang bagaimana memulai, namun tentang bagaimana mengakhiri.
Bukan tentang bagaimana hasilnya, namun tentang bagaimana prosesnya. (karya M. Rukmana)
8. Majas erotesis
Siapa berani memecah sunyi dan lantang menuturkan bisikan sanubari yang hanya terungkap oleh hati? Insane mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan?
9. Majas perbandingan
Entah mengapa, mendengar berpulang mbah Surip, saya jadi teringat mbah Djito. Llau kecari arsip sajakku Dari Titik dan ketemu. Ini:
10. Majas sinisme
Tak pantas untukku cinta yang kau tawarkan
Cintamu tidaklah berharga bagi hidupku
Kau anak orang miskin, tak pantaslah kau mengharap padaku.
11. Majas simbolik
Memang salahku
Buaya darat kepercayai
Memang tak bisa dipungkiri melati kini telah ternodai.
Memang salahku
Kepercayai bonglon itu
Dan tak kusangka dia berpindah warna.
12. Majas Simile
Kau bagaikan bintang yang menerangi gelam malamku
Ibarat kumbang, kau adalah mawar yang ingin kusinggahi
13. Majas Pras pro toto
Hingga kini senyumnya selalu aku ingat
Saat aku sedih dan menangis
14. Majas Totem pro parte
Dunianya seakan begitu berarti bagiku
Dunianya mengajarkanku pada hal-hal baru yang tak aku mengerti
15. Majas hiperbola
Semua saksi mencatat kencan-kencan kita.
Juga tanda-tanda sayang
Yang kutebar di sekujur tubuhmu.
16. Majas repetisi
Cintaku hanya untukmu
Cintaku hanya kuserahkan padamu
Cintaku hanya satu dan tak ada yang lain
Percayalah padaku sayang.
17. Majas ironi
Kau memang mencitaiku, hingga ruang hatimu tak hanya aku.
Kau memang setia padaku, hingga kau isi waktumu dengan laki-laki baru
Entah, apa salahku?
18. Majas sarkasme
Gejolak tak bisa kuhindari
Rasa tak enak menyelimuti ruang mulutku
Tak sadarkankah kau, wajahmu begitu buruk hingga tak kuasa kupandang.
19. Majas Tautologi
Bukan, bukan, bukan, ini bukan salahku
Dia yang pergi, dia yang meninggalkanku, dia yang acuhkanku.
Seharusnya dia melihatku menangis, seharusnya dia melihatku sendirian, seharusnya.
20. Majas klimaks
Semua anak-anak, remaja, hingga orangtua
Ikut menganti cintanya.
Tak terlewatkan juga para duda tua.
Berdasarkan contoh-contoh di atas, kita dapat melihat bahwa semua majas dapat digunakan sebagai penghias dan untuk mengungkapkan ungkapan yang tepat. Majas dapat digunakan sebagai diksi yang tepat untuk memperindah sebuah puisi. Selain itu, makna yang akan disampaikan akan terasa lebih indah.
Demikianlah 20 contoh majas dalam puisi yang diharapkan dapat membantu kalian dalam membuat puisi dengan menggunakan berbagai majas. Silakan baca artikel kami lainnya di pelajaranbahasaindonesian.blogspot.com ya. Ada banyaak sekali artikel lainnya yang membahas materi tentang pelajaran bahasa Indonesia. Terima kasih
