Pengertian dan contoh majas pars pro toto – Majas pars pro toto merupakan salah satu bentuk dari majas sinekdoke. Majas sinekdok jenis pars pro toto adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyebutkan hanya sebagian dari sesuatu sebagai perwakilan dari keseluaruhan sesuatu tersebut. Perhatikan contoh berikut ini untuk lebih memahami majas part pro toto.
Contoh kalimat majas pars pro toto
1. Dengan menatap matanya aku sudah dapat menilai bagaimana karakternya.
Kalimat di atas menggunakan majas pars pro toto yaitu kata “menatap matanya”. Kalimat di atas beranggapan bahwa hanya dengan menyebutkan matanya saja (bagian dari wajah) saja kita dapat mengetahui karakter seseorang. Namun faktanya, kita akan mengetahui karakter seseorang tidak hanya berdasarkan tatapan mata saja, melainkan tinkah laku atau kebiasaan juga bahaya yang digunakan saat berkomunikasi.
2. Hari ini aku buru-buru ke sekolah hanya ingin bertemu dengan sahabatku Sri wulandari. Namun, hingga bel masuk sekolah berbunyi tak juga batang hidungnya aku lihat.
Kalimat di atas merupakan contoh penggunaan majas pars pro toto. Kata yang digunakan adalah “batang hidungnya”. Penggunaan kata “batang hidung” (bagian dari wajah) diharapkan telah mewakili seseorang yang dimaksud tanpa harus menyebutkan semua bagian tubuh orang yang dimaksud. Karena pada faktanya, tidak hanya batang hidunya saja yang dirindukan atau yang akan dilihat, melainkan orangnya atau pemilik hidunglah yang ingin dilihat.
3. Penampilannya saat bernyanyi berhasil menarik pandangan mata penonton malam hari ini.
Contoh di atas merupakan contoh penggunaan majas part pro toto dalam sebuah kalimat. pada kalimat di atas kata yang mewakili keseluruhan maksud penutur adalah “pandangan mata”. Pandangan mata mewakili semua penonton yang melihat pertunjukan itu. Padahal pada kenyataannya tidak hanya mata yang melihat, melainkan telingan juga mendengarkan suara seorang yang sedang bernyanyi.
4. Senyumnya membuat hari-hariku terasa bahagia.
Contoh di atas merupakan kalimat yang menggunakan majas pras pro toto. Kata “senyumnya” meruapakan perwakilan dari seseorang. Karena pada kenyataanya seseorang tidak mungkin akan terus-menurus akan tersenyum.
Dari penjelasan sekilas tentang penggunaan majas pras pro toto di atas, kita dapat melihat bahwa sesuatu yang akan diungkapkan dapat diwakilkan. Dengan demikian kita tidak perlu melakukan pemborosan kata dalam mengungkapkan suatu pernyataan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan kembali contoh-contoh majas part pro toto berikut ini.
5. Setiap akhir tahun, per kepala keluarga akan mendapatkan tunjangan sebesar Rp250.000.
6. Hanya bermodal lidah dia berhasil memenangkan perlombaan pidato itu.
7. Otaknya mampu menampung semua pelajaran yang diberikan oleh guru selama tiga tahun ini.
8. Kelincahan tangannya mengantarkannya ke babak semi final kejuaraan bulu tangkis tahun ini.
9. Sampai kapan pun, aku tidak akan membiarkan dia menginjakkan kakinya di rumah ini.
10. Ayah memotong satu ekor kambing untuk dijadikan gulai saat ulang tahun pernikahannya bersama ibuku.
11. Pundaknya tak mampu menahan beban hidup yang semakin berat ia rasakan. Apalagi setelah kedua orangtuanya meninggalkannya sejak ia berusia 8 tahun.
12. Masa lalu adalah spion kita hidup di saat ini.
13. Bagaimana aku tidak bekerja keras, saat ini aku harus menghidupi dua dapur sekaligus.
14. Kamu adalah jantung hatiku, karena itu jangan kamu pernah pergi dariku.
15. Mendengar suaranya saja aku sudah merinding.
16. Aku tak ingin melihat wajahnya lagi untuk saat ini.
17. Kursi yang digunakan untuk pertemuan para anggota KPK telah disiapkan sejak kemarin.
18. Gigi hiu itu sngat menakutkan.
19. Hanya dengan cakarnya, singa itu mampu mengoyak seekor anak gajah yang tengah tersesat di hutan.
20. Buah apel itu dijual dengan harga yang sangat murah dan per kilonya.
21. Sehelai rambut begitu berharga buatnya. Oleh karena itu, dia membeli semua perawatan rambut akan tidak rontok dan kusam.
Demikianlah pengertian dan contoh majas pars pro toto serta penjelasan singkatnya. Diharapkan kalian dapat mengerti dan memahami pembuatan kalimat dengan menggunakan majas pras pro toto. Jangan lupa baca artikel lainnya di blog kami pelajaranbahasaindonesian.blogspot.com ya. Ada banyak sekali artikel bermanfaat lainnya yang membahas tentang materi pelajaran bahasa Indonesia lengkap. Terima kasih
