Pengertian dan contoh kalimat majas simbolik – Seperti yang kita ketahui bahwa majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan pikiran dan untuk member efek pada ungkapan tersebut. salah satu majas yang seing digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah majas simbolik. Majas simbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda, binatang, atau tumbuh-tumbuhan sebagai simbol atau lambang dari apa yang ingin disampaikan. Tujuan penggunaan majas tersebut jelas untuk menghaluskan makna yang sesungguhnya ingin disampaikan dan member efek yang menarik bagi pendengarnya. Dengan menggunakan majas ini, ungkapan akan terdengar lebih menarik. Perhatikan contoh kalimat yang menggunakan majas simbolik berikut ini.
Contoh majas simbolik lengkap
1. Dodi adalah laki-laki yang terkenal sebagai buaya darat di kampungnya. (buaya darat berarti orang yang mencintai tidak hanya satu orang/ playboy)
2. Jelita menjadi bunga desa dan banyak laki-laki yang ingin meminangnya. (bunga desa berarti orang tercantik disuatu desa)
3. Dina menangis karena rumahnya dilahap si jago merah. (si jago merah berarti api)
4. Sejak menjadi lintah darat, pak Anwar dibenci oleh warga desa Sidomulyo. (lintah darat berarti rentenir atau orang yang meminjamkan uang dengan bunga yang besar)
5. Dina dan Jelita menjadi korban bajing loncat di jalan saat pulang sekolah. (bajing loncat berarti perampok)
6. Kupu-kupu malam itu tertangkap saat polisi melakukan razia mendadak.(kupu-kupu malam berarti wanita tuna susila)
7. Jelita menjadi benalu dalam keluarga barunya yang kaya raya. (benalu berarti orang yang memanfaatkan oranglain)
8. Dina berjuang agar tetap menjadi teratai bagi bangsa Indonesia. (teratai berarti pengabdian)
9. Dia memang bunglon yang membuat banyak orang tak menyukainya. (bunglon berarti tidak memiliki kepribadian)
10. Dina menjadi kambing hitam dalam permasalahan jelita dan Shelly. (kambing hitam berarti korban dari hal)
11. “Dina kau hati-hati karena mulutmu adalah harimaumu!” kata Jelita dengan tegas. (harimaumu berarti buas atau pembunuh)
12. Permasalahan ini harus dibawa ke meja hijau secepatnya.(meja hijau berarti pengadilan)
13. Semenjak ayahnya meninggal dunia, Joko menjadi tulang punggu keluaranya. (tulang punggung berarti kepala keluarga yang bertanggung jawab atas keadaan di rumah)
14. Penjahat itu berwatak kancil hinga polisi sangat susah menangkapnya. (kancil berarti lincah, cerdik, dan sulit ditangkap)
15. Semenjak menjadi janda kembang, Juleha menjadi incaran laki-laki dari kampungnya maupun dari warga kampung sebelah. (janda kembang berarti janda yang masih cantik)
16. Penggunaan cakrawala dunia dalam bidang pendidikan sangat efektif membantu anak-anak dalam menyelesakan tugasnya. (cakrawala dunia berarti internet)
17. Watak Shelly memang batu. Susah sekali membuatnya luluh dan mau mengikuti perintah atasan. (batu berarti bersifat keras)
18. Tidak sedikit wanita yang menjadi korban laki-laki hidung belang itu. (hidung belang berarti laki-laki perayu)
19. Dengan kekuatan kuda besinya Rossi akan menjadi juara pada musim panas tahun ini. (kuda besi berarti motor)
20. Karena kecerdasannya Hendri dijuliki kamus berjalan di sekolahnya.
21. Sholat 5 waktu adalah tiang penyangga bagi agama dan kehidupan manusia di bumi ini.
22. Indonesia memang garuda yang tangguh dalam segala hal.
23. Siapa sangka, anak yang selama ini diragukan ternyata dipersunting oleh orang nomor satu di kampungnya.
24. Karena mata kerangjang, Doni dijauhi oleh teman-temannya.
25. Kata-katanya setajam pisau bila didengarkan terus akan melukai perasaanku. (pisau berarti tajam dan bisa melukai)
26. Sekali saja masuk dalam pergaulan narkoba akan membawa kita dalam lingkaran setan yang tidak akan ada akhirnya. (lingkaran setan berarti lingkaran yang berbahaya dan merugikan)
27. Matanya bulat seperti bola ping pong yang menarik setiap orang yang menatapnya. (bola ping pong berarti bulat dan kecil)
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa kalimat-kalimat tersebut menggunakan majas simbolik. Tujuan penggunaan majas tersebut jelas untuk menghaluskan makna yang sesungguhnya ingin disampaikan dan member efek yang menarik bagi pendengarnya. Dengan menggunakan majas ini, ungkapan akan terdengar lebih menarik.
Demikian pengertian dan contoh majas simbolik lengkap. Diharapkan tulisan ini membantu kalian dalam mengerjakan tugas sekolah dan dapat menambah wawasan kalian tentang majas simbolik. Silakan kunjungi blog kami di pelajaranbahasaindonesian.blogspot.com untuk mendapatkan artikel lainnya yang membahas tentang materi pelajaran bahasa Indonesia. Terima kasih.
