PelajaranBahasaIndonesian.blogspot.com - Definisi, contoh paragraf deduktif, induktif dan campuran dalam Bahasa Indonesia – Sebelum membuat sebuah karangan, kita harus memperhatikan kalimat-kalimat yang akan kita gunakan. Dalam menyusun sebuah teks atau karangan haruslah memiliki satu gagasan utama. Selain itu, kita yang perlu kita perhatikan adalah letak gagasan utamanya. Masih ingatkan kalian bagaimana menemukan letak gagasan utama dalam sebuah karangan? Atau masih ingatkan kalian jenis-jenis paragraf berdasarkan letak gagasan utamanya? Ya, berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf dibedakan menjadi tiga yaitu paragraf deduktif, induktif, dan campuran.
Definisi dan contoh paragraf deduktif, induktif, dan campuran
Pengertian Pararaf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya terletak pada awal paragraf dan diteruskan dengan beberapa kalimat penjelas. Dengan kata lain, semua pernyataan khusus akan diletakkan sebagai kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama atau Kalimat Deduktif. Perhatikan contoh paragraf deduktif berikut ini.
Olahraga memiliki manfaat sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Olahraga apapun yang kita lakukan akan membantu kita untuk mengeluarkan keringan dalam tubuh. Selain itu, dengan rajin berolahraga kita juga akan menjadi lebih bersemangat. Kita juga dapat mmebakar lemak dan menjadikannya kalori atau energi. Contohnya adalah olahraga renang. Dengan berenang kita menjadi lebih segar, lengan menjadi kuat dan juga dapat mengatur napas agar lebih teratur. Olahraga basket selain dapat membantu meninggikan badan selama proses pertumbuhan, olahraga ini juga mampu membakar lemak dengan cepat karena banyaknya aktifitas yang dilakukan.
Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa inti atau gagasan utama dalam paragraf di atas ada kalimat pertama. Hal itu dikarenakan, kalimat setelahnya hanyalah menjelaskan secera rinci olahraga dan manfaat apa yang didapat bagi tubuh. Dari contoh di atas, kita juga dapat melihat bahwa Kalimat Deduktif merupakan kalimat umum yang berada di awal sebuah paragraf. Fungsi dari Kalimat Deduktif adalah untuk mejadi patokan dalam membuat kalimat-kalimat penjelas dalam membuat paragraf deduktif.
Pengertian Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah sebuah paragraf yang memiliki gagasan utama terletak di akhir paragraf. Berbeda dengan paragraf deduktif, paragraf ini justru meletakkan bagiankhusus atau kalimat penjelas berada di awal. Setelah memberikan penjelasan barulah secara umum menjelaskan inti paragraf di akhir paragraf. Perhatikan contoh paragraf induktif berikut ini.
Selain bisa membimbing dan mendidik anak-anaknya dalam pergaulan teknoloi, orangtua hendaknya harus pandai-pandai dalam memilih dan memilah aplikasi. Karena banyak aplikasi yang layak dan tidak layak untuk usia remaja. Pengawasan harus lebih ditingkatkan lagi agar anak mengerti dengan batasan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan. Selain itu, orang tua juga harus bisa membantu anak-anak untuk tidak hanya tertarik dengan smartphone nya, melainkan tertarik juga dengan lingkungan di sekitar mereka. Tanpa batasan yang jelas anak-anak pada masa remaja akan menjadi tidak beraturan dalam pergaulan. Salah-salah anak justru memiliki salah pergaulan dan terjebak dalam bergaulan bebas. Orangtua juga harus membimbing anak-anak mereka agar tidak kecanduan dalam menggunakan aplikasi apapun yang ada di dalam Hp mereka. Orangtua juga dapat mengawasi agar anak-anak tidak memiliki sifat yang apatis. Dengan demikian, peranan orantua sangat penting dalam membimbing anak-anak di zaman sekarang ini.
Dari contoh kutipan paragraf di atas, kita dapat melihat bahwa paragraf induktif memliki banyak kalimat penjelas yang berada di awal paragraf. Sedangkan kalimat inti atau kalimat utama berada di akhir paragraf. Berbeda dengan paragraf deduktif, paragraf induktif di akhiri dengan Kalimat Induktif sebagai kalimat umum atau kesimpulan di akhir paragraf.
Paragraf campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang memiliki dua kalimat umum. Kalimat umum tersebut berada di awal dan di akhir paragraf. Pola yan digunakan adalah pola umum-khusus-khusus-umum. Kalimat umum yang berada di awal paragraf berfungsi sebagai pembuka topik dan kalimat umum yang berada di akhir kalimat berfungsi sebagai kesimpulan topik. Perhatikan contoh paragraf campuran berikut ini.
Alat berat adalah alat yang digunakan untuk mengangkat atau memindahkan barang yang besar dan berat. Proyek pembuatan danau buatan, pembangunan jalan, dan gedung atau bangunan pasti menggunakan alat berat. Dengan menggunakan alat berat ini, pekerjaan manusia akan menjadi lebih ringan dan efisien waktu. Jika hanya menggunakan tenaga manusia akan membutuhkan waktu lama. Tidak hanya itu, secara bisnis alat berat ini juga menguntungkan pemiliknya. Alasannya sederhana, selain banyak dicari alat ini juga memiliki harga sewa yang tinggi. Jadi, alat berat memiliki banyak manfaat untuk manusia khususnya bidang konstruksi.
Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa paragraf campuran memiliki dua kalimat utama. Kalimat utama yang pertama berada di awal dan yang kedua berada di akhir paragraf. Dengan demikian, paragraf campuran memiliki pola umum-khusus-umum.
Demikian penjelasan tentang Definisi, contoh paragraf deduktif, induktif dan campuran dalam Bahasa Indonesia. Dirahapkan tulisan ini dapat membantu kalian dalam menambah pengetahuan kalian tentang ketiga paragraf tersebut. Terimakasih.
