PelajaranBahasaIndonesian.blogspot.com - Pengertian dan contoh kalimat majas sinestesia – Seperti yang telah kita ketahui bahwa majas adalah bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu hal menjadi lebih halus atau lebih kasar dan memberikan efek-efek tertentu pada kalimatnya. Salah satu majas yang akan dibahas adalah majas sinestesia. Majas sinestesia adalah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan membandingkan yang berhubungan dengan alat indera. Majas sinestesia bermaksud untuk membandingkan sesuatu dengan hal lain. Dalam membuat majas sinestesia, membandingkan sesuatu hal ini lebih mengarah pada perbandingan yang dapat dirasakan oleh panca indera. Tujuannya agar lebih dimengerti oleh pembacanya. Untuk lebih memudahkan kalian dalam memahami dan membuat majas sinestesia, perhatikan contoh kalimat dengan majas sinestesia berikut ini.
45 contoh kamimat majas sinestesia terbaik
1. Betapa sedapnya memandang wajah ayu putri kerajaan itu.
2. Wajahnya pagi ini begitu cerah, hingga membuatku semangat.
3. Bagaimana aku tidak terpesona, wajahnya saja begitu manis.
4. Nama ayah Budi begitu harum hingga tercium ke pelosok negeri.
5. Susi Susanti mengukir kenangan yang manis dalam bidang bulu tangkis dunia.
6. Wajahnya berubah menjadi pucat masam ketika mendengar ujiannya begitu jelek.
7. Tatapan matanya begitu hangat dan membuatku ingin menatapnya lagi.
8. Aku yakin doa ibu memelukku dari kejauhan.
9. Entah apa alasan atas sikapnya itu. Dia bersikap begitu dingin padaku seminggu ini.
10. Sudah tercium niat busuknya oleh kepolisian sejak bulan lalu. Tak heran akhirnya dia tertangkap juga.
11. Senyumnya yang manis menghangatkan ruangan kelas ini.
12. Kata-kata pedas yang dikeluarkan oleh wanita itu membuat hati si pria terluka.
13. Perlakuannya membuatku meleleh. Itu begitu romantic.
14. Kata-katanya membuat otakku panas dan mendidih.
15. Sikapnya yang manis membuat semua orang tidak percaya kalau dia adalah seorang pembunuh.
16. Aku begitu menyukai desa ini, pemandangannya begitu sedap dipandang mata kala pagi hari.
17. Tawanya memecah kesunyian ruangan ini.
18. Kedatangannya menghangatkan rumah duka ini.
19. Kata-katanya sungguh tidak enak di dengar.
20. Wajah bapak berubah menjadi kecut mendengar kabar anaknya menjadi pencuri.
21. Banyak anak perempuan yang tergoda rayuan manis laki-laki hidung belang.
22. Setiap kali dia berkata kasar membuatku ingin sekali membungkam mulutnya.
23. Seorang pengamat politik, melontarkan kritikan tajam kepada pemerintas atas rencana akan dilakukannya reklamasi di Teluk Benoa.
24. Lirikan matanya begitu tajam, membuat semua orang enggan untuk mendekatinya.
25. Kata-katanya begitu lembut dan menenangkan siapa saja orang yang mendengarkan.
26. Kata-katanya hambar dan tidak enak didengar.
27. Kecut sekali senyumnya pagi ini. Entah apa yang dialaminya pagi ini.
28. Masalah itu membuat hatinya hambar tak merasakan apa-apa.
29. Suaranya yang lembut, menentramkan hatiku.
30. Dosen itu berteriak dengan menggunakan kata-kata yang pedas dan tajam. Pantas saja tak ada satupun mahasiswa yang segan terhadapnya.
31. Hanya wajah Sonia yang bisa meluluhkan hatiku. Tapi saying, dia sudah memiliki pujaan hati.
32. Candanya menyegarkan situasi yang tegang ini. Tak heran banyak orang-orang yang merindukan kehadirannya.
33. Tingkahnya begitu kaku ketika bertemu dengan orangtuanya.
34. Sikapnya yang dingin membuat banyak orang yang penasaran dengan masa lalunya.
35. Tariannya begitu rapi, pantas saja dia menang lomba.
36. Aroma perselingkuhan itu sudah diketahui sejak lama.
37. Banyak orang yang silau terhadap uang.
38. Pengalaman pahit itu akan kusimpan dan ku jadikan pelajaran hidup.
39. Wajahnya yang dingin dan kata-katanya yang pedas membuatku malas berteman dengannya.
40. Suasana lebaran tahun ini begitu hangat apalagi dengan kehadiran ibu dan ayah di rumah ini.
41. Kata-katanya menyakiti dan melukai hatiku.
42. Asam manis kehidupan sudah ia rasakan sejak ia masih kecil.
43. Tawa renyahnya membuatku rindu.
44. Dia berbicara begitu santun, kata-katanya tersusun dengan rapi sehingga tak ada kesalahan saat melakukan wawancara.
45. Pendiriannya begitu keras dan tak ada seorangpun yang bisa menumbangkannya.
Dari contoh-contoh di atas dapat dilihat bahwa dalam membuat majas sinestesia kita harus dapat menggunakan panca indera kita untuk mengutarakan sesuatu. Diharapkan contoh kalimat majas sinestesia di atas dapat membantu kalian dalam memahami dan membuat kalimat dengan menggunakan majas sinestesia. Terima kasih.
