Contoh majas ironi lengkap – Majas ironi adalah majas atau gaya bahasa yan digunakan untuk menyindir. Kata ironi sendiri bersal dari bahasa Belanda yang berarti sindiran. Oleh karena itu, majas ironi termasuk ke dalam jenis majas sindiran. Meskipun pada dasarnya majas ini tergolong dalam majas sindiran, namun majas ini juga termasuk dalam jenis majas pertentangan. Hal itu dikarenakan cara penyampaian majas sindiran bertolak belakang dengan apa yang terjadi sebenarnya. Pada dasarnya, majas ini digunakan dengan tujuan menyindir atau memberikan teguran kepada seseorang dengan tidak mengatakannya secara langsung dan secara halus. Dengan kata lain, penggunaan majas ironi ini lebih cenderung mengarah ke hal yang seakan-akan lebih meninggikan atau memuji, namun kenyataannya justru mengolok-olok atau menghina, mengejek, dan malah merendahkan.
Penggunaan majas ironi dalam kehidupan sehari-hari ditujukan untuk mengurangi tingkat emosi lawan bicara, sehingga apa yang disampaikan tidaklah bernar-benar menyinggung atau menyakiti hati lawan bicara. Untuk lebih jelas perhatikan beberapa contoh kalimat menggunakan majas ironi berikut ini.
Contoh kalimat majas ironi
1. Tulisanmu rapi sekali Juna, apa kamu baru belajar menulis ya?
Kalimat di atas memiliki maksud menyindir. Hal itu dibuktikan dengan kalimat pertanyaan setelah tanda koma yang menyatakan keraguan atau bahkan merendahkan hasil tulisan yang sebenarnya tidak rapi.
2. Murah sekali harga garam sekarang ya, sampai-sampai rasa masakanmu garam semua.
Kalimat di atas menggunakan majas ironi untuk menyindir bahwa masakannya terasa sangat asin. Kata harga garam murah adalah sindiran karena terlalu banyak garam yang dimasukkan ke dalam makanan tersebut.
3. Bersih sekali bajumu, sampai aku tak bisa melihat warna aslinya apa.
Kalimat di atas menggunakan majas ironi untuk menyatakan sindiran yang memperhalus kata ejekan tentang baju yang dipakai sangat kotor. Baju yang kotor itu telah menutupi warna asli dari baju itu.
4. Persahabatan kalian erat sekali, hamper setiap saat aku liat tak ada absen untuk kalian beradu mulit dan fisik.
Kalimat di atas bersifat bertentangan menggunakan majas ironi. Hal itu dikarenakan arti dari persahabatan adalah bersama tanpa menyakiti dan saling menyayangi satu sama lain, sedangkan kata beradu mulut dan fisik sangat bertentangan dengan makna aslinya.
Kalimat-kalimat di atas merupakan contoh kalimat dengan menggunakan majas ironi yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dari penjelasan di atas, kita juga dapat melihat bahwa penggunaan majas ironi memang terkadang memiliki arti yang bertolak belakang dengan arti yang sesungguhnya. Untuk lebih jelas lagi. perhatikan contoh-contoh di bawah ini.
5. Kamu memang anak yang luar biasa hebat, setiap hari terlambat dan nilai ulangan hanya benar dua.
6. Rapi sekali ruangan ini, sampai aku tak tahu harus duduk di mana.
7. Dia beruntung, memiliki kedua orangtua yang setiap hari mengomelinya dan berteriak padanya.
8. Rasa masakanmu enak sekali, aku tak tega untuk menelannya dan perutku tak mau menerimanya.
9. Pagi sekali kamu datang Rara, padahal matahari sudah hamper bergeser ke barat.
10. Tumpukan sampah di sudut-sudut kota mempercantik pemandangan kota Jakarta.
11. Cantik sekali wajahmu, sampai-sampai kamu harus menggunakan camera 360 setiap poto.
12. Wah kelakuanmu bagus sekali, hampir semua perempuan di kelasmu menangis karenamu.
13. Dia memang sahabat yang baik, kejelekanku saja di jadikan bahan pembicaraan di mana-mana.
14. Luas sekali kamarmu, sampai-sampai aku tak bisa berkutik apa-apa.
15. Pisau ini tajam sekali, mengiris satu bawang saja butuh waktu 10 menit.
16. Pagi sekali kamu datang, padahal para tamu undangan semua sudah pulang ke rumah masing-masing.
17. Dia memiliki kecepatan lari yang luar biasa, hingga dia menjadi juara pertama untuk kategori catatan waktu terlama memutari lapangan ini.
18. Lukisan Aldi memang sangat bagus, seperti lukisan anak SD yang baru bisa menggambar.
19. Bagus sekali kata-katamu, sampai-sampai semua terluka mendengarnya.
20. Karena terlalu sayang dengan anaknya, seorang ayah tega membunuh anaknya yang masih kecil.
Demikian pengertian dan contoh majas ironi lengkap. Dengan membaca tulisan ini diharapkan dapat membantu kalian dalam menyelesaikan tugas sekolah dan dapat menambah ilmu pengetahuan kalian tentang majas ironi. Silakan baca artikel lainnya yang membahas tentang materi pelajaran bahasa Indonesia yang dilengkapi dengan berbagai contoh di pelajaranbahasaindonesian.blogspot.com ya. Terima kasih
